🦌 Jangan Pernah Merasa Diri Lebih Baik Dari Orang Lain

Sesuatuyang benar di mata orang lain belum tentu baik bagi kita, lho. Untuk itu, validasi yang terpenting sebenarnya berasal dari diri sendiri. Berikut alasannya. 1. Lebih memahami diri sendiri. Bergantung pada opini orang lain membuat hidup kita seperti didikte. Padahal orang yang paling tahu diri sendiri itu ya diri kita masing-masing. Darigenerasi ke generasi, milenium ke milenium, hal ini terus berulang seperti lingkaran setan. Sebagai contoh, BBC melakukan penelusuran ke beberapa arsip dan menemukan fakta bahwa orang yang lebih tua sudah atau selalu mengeluhkan tentang anak muda lebih dari 2000 tahun. Salah satu yang paling lama adalah komentar Aristoteles dalam "Retorika 5 "Jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain karena tidak semua bunga tumbuh mekar secara bersamaan." 6. "Berhentilah sejenak jika dibutuhkan, tapi jangan pernah berhenti dari mengejar impianmu." 7. "Buktikan sukses itu pada dirimu sendiri, bukan kepada orang lain, dna buktikan sekarang. bukan nanti." 8. Adaorang yang harus merasakan kegagalan dan tidak berhasil meraih impiannya. Jadilah seorang pemenang! Pada penjelasan kali ini, kami akan mencoba untuk menjelaskan alasan mengapa banyak orang gagal. Rasa takut merupakan sifat manusia dan hal ini sangatlah wajar jika kamu merasakannya. Hal yang menjadi masalah adalah saat rasa takut tersebut LebihBaik Sedikit, tapi Positif; Jangan Merasa Lebih Baik dari Orang Lain: Kehidupan yang Lebih Bermakna; Jangan Merasa Sendiri; Jangan Paksakan Hubungan, Berpisah Lebih Baik Maka itu cobalah untuk melakukan sesuatu yang membuat diri kita menjadi terbawa enjoy dan selalu bergerak aktif dimanapun dan kapanpun kita berada. 6 Menjalani Terapi. Ketika kamu merasa butuh bantuan orang lain lantaran sakit hati karena perkataan orang lain, maka sebaiknya cari bantuan profesional. Tak ada salahnya mengakui kamu tidak kuat menahan beban ini seorang diri. Biasanya psikolog atau psikiater bisa membantu kamu dengan terapi yang sesuai. 7. Yangsepele bagimu, bisa berarti segalanya bagi orang lain. Ada baiknya mulai menghargai perbedaan sudut pandang. Kutipan di atas menekankan bahwa kamu tidak boleh egois karena orang lain juga memiliki perasaan yang perlu dihargai. Maka dari itu, daripada membuat orang lain terluka, lebih baik kamu mengendalikan diri dengan bijak. 23. Jangan AlasanMembandingkan Diri dengan Orang Lain. Foto: Merasa Minder (Orami Photo Stocks) Seiring dengan pergaulannya yang semakin luas, wajar apabila kita kerap merasa minder atau tak percaya diri. Melansir laman Mind, Body and Soul, perilaku membandingkan adalah sifat alamiah manusia. Faktanya, ini sering dilakukan sepanjang waktu. Gejalaberikutnya yang menggambarkan orang dengan superiority complex adalah kerap membandingkan diri dengan orang lain. Perilaku ini timbul karena mereka membutuhkan kejelasan mengenai kemampuan mereka. Saat melakukannya pun mereka tidak akan pernah merasa cukup baik, sehingga akan dilakukan secara terus menerus sampai kelak merasa puas. 5. .

jangan pernah merasa diri lebih baik dari orang lain